Assalammualaikum wr.wb
Perkenalkan Nama saya Ranitadianp panggil aja Itaa Jadi Di Sini saya mau ngasih tau gmna caranya KONFIGURASI DNS SERVER
Apa Itu DNS?
Secara singkat pengertian DNS atau Domain Name System adalah sebuah
sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet
Protocol Address (IP Address).
Konfigurasi DNS Server Pada Windows Server 2012
Jadi pada konfigurasi kali ini saya akan mengubah IP Address Saya yaitu 10.10.10.10 menjadi nama domain www.ranita.com. Sebelum
memulai konfigurasi saya akan menjabarkan tahapan-tahapan dalam
mengkonfigurasi DNS Server kali ini agar sobat bisa lebih mudah memahmi
langah-langkahnya.
Berikut adalah langkah-langkah tahapannya :
- Installasi DNS Server;
- Membuat Primary Lookup Zone;
- Menambahkan Host A Record Baru Pada Primary Lookup Zone
- Membuat Reverse Lookup Zone;
- Menambahkan Pointer Pada Reverse Lookup Zone;
- Pengujian nslookup dan PING.
1 . Pertama tama kita buka server manager lalu pilih add roles and features .
2 . Pilih IP Address milik kita.
3 . Centang 'Web Server ( dan juga DNS jika kalian ingin
menggunakan fiture DNS pada Web Server kalian. karna disini saya sudah
menginstall DNS maka sudah tercentang.
4 .Pilih add feruces .
5 . Select feature, Penambahan fitur disini tidak ada, Klik Next saja.
6 . Web Server Role (IIS). Bisa langsung Next.
7 . Langsung saja install.
9 . Installasi selesai Web Server bisa kita konfigurasi pada Server Manager >> Tools >> DNS.
10 . Langkah awal konfigurasi klik kanan pada Server kalian kemudian klik 'Configure a DNS Server' Maka akan muncul wizard yang akan mengarahkan kita untuk konfigurasi.
11 . Klik next .
12 . Akan ada 3 metode yang bisa kita pilih, disini saya memilih yang paling atas karena DNS yang saya konfigurasi berada pada Jaringan skala kecil.
13 . Pilih yang atas untuk membuat sebuah Primary Forward Lookup Zone.
14 . Sekarang kalian bisa buat Zone name, isikan nama domain yang sobat inginkan disini saya memberikan nama domain ranita.com.
15 . Untuk membuat file zone yang baru kita pilih yang atas.
16 . Pengaturan untuk Update, Kita bisa memilih apakah ingin update secara otomatis atau tidak. Disini saya tidak mengizinkan update secara otomatis.
17 . Sekarang sobat bisa memasukkan IP Address sobat yang akan diubah menjadi domain.
18 . Terakhir ada ringkasan tentang DNS yang baru saja kita konfigurasi, Klik Finish.
19 . Untuk menambahkan Host Baru klik kanan pada domain kalian lalu klik 'New Host A or AAAA)' .
20 . Kalian bisa menambahkan subdomain seperti www.ranita.com atau tanpa subdomain ranita.com atau bisa keduanya. Lalu isikan IP Address yang akan diterjemahkan.
21 . Untuk membuat Reverse Lookup Zone klik kanan pada 'Reverse Lookup Zone' lalu klik 'New Zone'.
22 . Maka akan muncul wizard baru yang akan mengarahkan kita untuk membuat zone baru. Klik Next.
23 . Pemilihan IPv4 atau IPv6 untuk membuat Reverse Lookup Zone, Karena IP Address yang akan saya terjemahkan menjadi domain adalah IPv4 maka saya pilih yang atas 'IPv4 Reverse Lookup Zone'.
24 . Masukkan Network ID kalian disini Network ID saya adalah 10.10.10.10 maka secara otomatis nama dari Reverse Lookup Zone adalah 10.10.10.10.in-addr.arpa.
25 . Kemudian membuat nama untuk file ini, saya gunakan default.
26 . Terakhir ringakasan dari konfigurasi tadi, Klik Finish.
27 . Untuk menambahkan Pointer klik kanan IP Address pada Reverse Lookup Zones lalu pilih 'New Pointer (PTR)'.
28 . Akan ada pop-up baru, Klik browse untuk mencari Host yang tadi kita buat.
29 . Lalu kita langsung ping saja apahkah sudah beres apa belum .
~TERIMAKASIH~
Wassalammualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar