Selasa, 30 Juni 2020

KONFIGURASI DNS SERVER DI WINDOWS 2012

Assalammualaikum wr.wb
Perkenalkan Nama saya Ranitadianp panggil aja Itaa Jadi Di Sini saya mau ngasih tau gmna caranya KONFIGURASI DNS SERVER

Apa Itu DNS?
Secara singkat pengertian DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).


Konfigurasi DNS Server Pada Windows Server 2012
Jadi pada konfigurasi kali ini saya akan mengubah IP Address Saya yaitu 10.10.10.10 menjadi nama domain www.ranita.com. Sebelum memulai konfigurasi saya akan menjabarkan tahapan-tahapan dalam mengkonfigurasi DNS Server kali ini agar sobat bisa lebih mudah memahmi langah-langkahnya. 
Berikut adalah langkah-langkah tahapannya :
  • Installasi DNS Server;
  • Membuat Primary Lookup Zone;
  • Menambahkan Host A Record Baru Pada Primary Lookup Zone
  • Membuat Reverse Lookup Zone;
  • Menambahkan Pointer Pada Reverse Lookup Zone;
  • Pengujian nslookup dan PING.
1 . Pertama tama kita buka server manager lalu pilih add roles and features .



2 . Pilih IP Address milik kita.

 

3 .  Centang 'Web Server ( dan juga DNS jika kalian ingin menggunakan fiture DNS pada Web Server kalian. karna disini saya sudah menginstall DNS maka sudah tercentang.





4 .Pilih add feruces .
 


5 . Select feature, Penambahan fitur disini tidak ada, Klik Next saja.


6 . Web Server Role (IIS). Bisa langsung Next.


7 . Langsung saja install.


8 .  Tunggu sampai selesai kalau sudah bisa di close saja.


9 . Installasi selesai Web Server bisa kita konfigurasi pada Server Manager >> Tools >> DNS.


10 . Langkah awal konfigurasi klik kanan pada Server kalian kemudian klik 'Configure a DNS Server' Maka akan muncul wizard yang akan mengarahkan kita untuk konfigurasi.



11 . Klik next .


12 .  Akan ada 3 metode yang bisa kita pilih, disini saya memilih yang paling atas karena DNS yang saya konfigurasi berada pada Jaringan skala kecil.

13 . Pilih yang atas untuk membuat sebuah Primary Forward Lookup Zone.



14 . Sekarang kalian bisa buat Zone name, isikan nama domain yang sobat inginkan disini saya memberikan nama domain ranita.com.


15 . Untuk membuat file zone yang baru kita pilih yang atas.


16 . Pengaturan untuk Update, Kita bisa memilih apakah ingin update secara otomatis atau tidak. Disini saya tidak mengizinkan update secara otomatis.


17 . Sekarang sobat bisa memasukkan IP Address sobat yang akan diubah menjadi domain.


18 . Terakhir ada ringkasan tentang DNS yang baru saja kita konfigurasi, Klik Finish.


19 . Untuk menambahkan Host Baru klik kanan pada domain kalian lalu klik 'New Host A or AAAA)' .


20 . Kalian bisa menambahkan subdomain seperti www.ranita.com atau tanpa subdomain ranita.com atau bisa keduanya. Lalu isikan IP Address yang akan diterjemahkan.


21 . Untuk membuat Reverse Lookup Zone klik kanan pada 'Reverse Lookup Zone' lalu klik 'New Zone'.


 22 . Maka akan muncul wizard baru yang akan mengarahkan kita untuk membuat zone baru. Klik Next.

 





23 . Pemilihan IPv4 atau IPv6 untuk membuat Reverse Lookup Zone, Karena IP Address yang akan saya terjemahkan menjadi domain adalah IPv4 maka saya pilih yang atas 'IPv4 Reverse Lookup Zone'.


24 . Masukkan Network ID kalian disini Network ID saya adalah 10.10.10.10 maka secara otomatis nama dari Reverse Lookup Zone adalah 10.10.10.10.in-addr.arpa.


25 . Kemudian membuat nama untuk file ini, saya gunakan default.


26 . Terakhir ringakasan dari konfigurasi tadi, Klik Finish.


27 . Untuk menambahkan Pointer klik kanan IP Address pada Reverse Lookup Zones lalu pilih 'New Pointer (PTR)'.


28 . Akan ada pop-up baru, Klik browse untuk mencari Host yang tadi kita buat.


 29 . Lalu kita langsung ping saja apahkah sudah beres apa belum .



~TERIMAKASIH~
Wassalammualaikum wr.wb

KONFIGURASI FSRM DI WINDOWS 2012

Assalammualaikum wr.wb
Perkenalkan Nama saya Ranitadianp panggil aja Itaa Jadi Di Sini saya mau ngasih tau gmna caranya KONFIGURASI FSRM




File Mangement Task adalah salah satu fitur yang ada pada FSRM (File Server Resource Manager) yang berfungsi untuk memanajemen apa saja yang dilakukan oleh Sistem pada suatu folder tertentu jika suatu kondisi yang ditentukan terpenuhi dengan Terjadwal (Scheduled) maupun Tidak Terjadwal (Unscheduled) serta memberikan/tidak memberikan Laporan/Event Log sebelum Action yang ditentukan dijalankan. 

1 . Pertama tama buka file server resource manager di server .


 2 . Pada tab general , di kolam task name isikan nama sesuai keinginan.




3 . Tab scope pilih forder yang akan kita manage dengan klik tombol add lalu silahkan kalian arahkan ke browser .


4 . Selanjutnya kita pilih file expiration karena pada skenario pertama disebutkan akan mem-back up.


5 . Lanjut saja kita add .


6 . Akan muncul pop up baru, pada tab -E manage kalian bisa centang kedua opsi dibawah ini.


7 . Ikuti saja yang ada di kolom kolom warna merah , apasaja yang di gantikan .


8 .Sekarang relu non sudah ada .


9 .  Lanjut saja tab report ,kadi disini kalian membuat laporan file management task.


10 . sekarang tab condition, pada tab ini kalian bisa mengantur kapan file-file yang ada pada folder kadarluarsa dan setelah kadarluarsa action bisa berjalan pada file tersebut .


11 .Terakhir tab schedule pada tab ini kalian akan mengatur penjadwalan folder kalian dicek oleh system diganti saja jam 9.00 ikuti saja pada gambar yang ada di bawah .


12. Sekarang pada File Management Task sudah ada rule baru yang bernama PROJECT.


KONFIGURASI SCENARIO KEDUA
1. Seperti sebelumNya kita buat File Mangement Task baru dengan klik Create File Management Task.
2. Sesuai dengan skenario saya akan berikan nama TaskNya DATA KARYAWAN, serta jangan lupa centang EnableNya. dan DeskripsiNya optional.
3. Pada Tab Scope, pilih folder yang akan kita Manage. Disini folder saya berada pada C:\DataKaryawan2015-2017.

 

4. Lanjut ke Tab Action, pada opsi TypeNya saya pilih File expiration. Dan file BackupNya saya akan letakkan pada C:\ArchiveDataKaryawan2015-2017.


5. Lanjut ke Tab Notification, disini saya hanya membuat notifikasi untuk log saja.


6. Pada Tab Report kita akan buat laporan bentuk CSV sesuai dengan skenario diatas.



7. Lanjut ke Tab Condition, Pada skenario kedua dijelaskan bahwa data dibawah tahun 2015 akan di hapus dan archiveKan karena sekarang tahun 2020 maka data tersebut sudah berumur 5 tahun itu berarti dalam hitungan hari adalah 1825 (5 X 365).


8. Terakhir Tab Schedule, Pada Skenario kedua telah dijelaskan mengenai penjadwalannya yaitu penjadwalan pengecekkanNya akan dilaksanakan mingguan di hari minggu jam 24:00 Wib. Terakhir kalau sudah semua klik OK.


9. Dan bisa dilihat File Mangement Task yang baru sudah ada dengan Task Name DATA KARYAWAN.



~TERIMAKASIH~
Wassalammualaikum wr.wb 
Mohon maap apabila ada kesalahan kata mohon di maapkan