Assalamualaikum wr.wb
ini adalah statis dan dhcp menggunakan cisco
- Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
STATIC :
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
- Latar Belakang
STATIC = pilihan tepat untuk membangun sebuah jaringan, terutama untuk
jaringan berskala kecil.
- Tujuan
- Tidak ada manual konfigurasi pada klien
- Satu server dapat menangani banyak subnet.
Administrator jaringan tidak perlu menyediakan sebuah komputer per subnet untuk memberikan layanan DHCP, karena itu DHCP hanya perlu bekerja melalui router melalui banyak subnet.
- Banyak server diijinkan.Untuk redundansi dan reliabilias, server dan klien harus dapat berhubungan dengan banyak server aktif pada satu jaringan
Static
- Digunakan pada jaringan yang cakupannya kecil (LAN) yang hanya memiliki kurang dari 5 rute.
- Sebagai backup dari Dynamic Routing yang tiba-tiba mati.
- Mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain (Routing Redistribution).
- Bahan - Bahan
- pc 2
- leptop 2
- kabel cros over
- Tahap pelaksanaan
1.klik"switch 3560 24PS" lalu klik"CLI"
2.kalau sudah kita masukan kata perintahya.ikuti yang ada di gambar tersebut.
3.oke lanjut dengan kata perintah ada di gambar tersebut.
4.abis itu kita ke client untuk memasukan ip misalkan dengan vlan 10 dan vlan 20.
5.lalu kita cek ke masing masing vlan atau ip
2.kalau sudah kita masukan kata perintahya.ikuti yang ada di gambar tersebut.
3.oke lanjut dengan kata perintah ada di gambar tersebut.
4.abis itu kita ke client untuk memasukan ip misalkan dengan vlan 10 dan vlan 20.
5.lalu kita cek ke masing masing vlan atau ip
6.klik "switch 3560 24PS" lalu kita ketik kata perintah dengan yang ada di gambar tesebut.
7.alu kita klik pc dan laptop ke ip configurasi lalu klik "DHCP" dia akan otomatis ke ubah yang td kita ubah atau konfigurasinya lalu muncul tulisan "DHCP request succesfull".
8.sekarang kita batasin ipnya 1-10 tidak bisa bisa di gunakan dan 11-20 bisa ke pake dengan klik perintah yang ada di gambar tersrbut.
9. kalau sudah muncul kata "DHCP request succesfull" maka kalian telah berhasil.
- Kesimpulan
dengan mengubah ip STATIC menjadi DHCP Karena range IP yang dimiliki DHCP terbatas, maka terdapat
periode waktu yang disebut leased period. Client dapat memperbarui
permintaannya jika masih membutuhkan IP address.
~SELESAI~
TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar